Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam <p>Pelita Abdi Masyarakat is a journal that publishes the results of community service and empowerment activities by applying various fields of science including education, nursing and health. Pelita Abdi Masyarakat is published twice a year every May and November.</p> en-US pelitaabdimasyarakat@gmail.com (Admin) Thu, 01 Dec 2022 00:00:00 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pemberdayaan Mahasiswa Perawat Dalam Penanganan Stoke Akut Sebelum Masuk Rumah Sakit https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/46 <p><em>Stroke tidak hanya menjadi beban bagi dunia tetapi bagi masyarakat Indonesia. Penanganan pasien stroke sebelum masuk masuk Rumah Sakit mempunyai peran yang sangat penting dalam mencegah kecacatan dan kematian pada pasien stroke. Mahasiswa yang merupakan calon perawat mempunyai peran penting untuk menjadi pelaksana program edukasi masyarakat khususnya tentang penanganam stroke. Mahasiswa yang belum mendapat teori tentang penanganan stroke perlu mendapat pendidikan dasar tentang penanganan pasien stroke sebelum masuk Rumah sakit. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam penanganan stroke akut sebelum masuk Rumah Sakit. Metode pengabdian menggunakan seminar dengan memanfaatkan aplikasi zoom. Kegiatan meliputi pretest, penyampaian materi, diskusi, post test dan evaluasi. Hasil menunjukan peningkatan pengetahuan peserta tentang penaganan stroke akut sebelum masuk Rumah Sakit.</em></p> Suci Artanti Copyright (c) 2022 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/46 Thu, 01 Dec 2022 00:05:35 +0700 BAJA ROTAN (Pengembangan Pembelajaran Protokol Kesehatan) Bagi Anak Siswa Sekolah Dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/47 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Pandemi covid-19 telah membawa dampak disemua kalangan, tidak terkecuali anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Di Era New Normal, penting untuk mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik, keluarga, masyarakat serta pihak sekolah. Sesuai hasil observasi yang dilakukan pengabdi di SD Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri didapatkan hampir seluruh siswa tidak menggunakan masker saat di sekolah. Pihak sekolah sangat perlu membuat himbauan tentang system belajar mengajar yang baru sehingga resiko infeksi covid 19 bisa dikurangi, keselamatan kesehatan semua pihak dapat ditingkatkan.</p> <p><strong>Metode</strong>: Pengabdian yang dilakukan mulai dari pengurusan ijin melakukan tindakan pengabdian masyarakat, diskusi perencanaan lokasi pemasangan tempat hand sanitizer di setiap kelas. Diskusi ini dilakukan secara bersama dengan mitra sebagai penentuan lokasi, menyiapkan sarana dan fasilitas serta bahan yang digunakan, pemberian edukasi kepada semua siswa SD Kalipang 4 Grogol tentang protocol kesehatan berupa penerapan social distancing (jaga jarak apabila disekolah), cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan serta memakai hand sanitizer sehabis memegang suatu barang, pembagian masker kepada seluruh siswa yang bekerjasama dengan kepala sekolah dan wali kelas. Populasi pengabdian kepada masyarakat ini adalah seluruh siswa SD Kalipang 4 Kabupaten Grogol.</p> <p><strong>Hasil</strong>: Siswa Sekolah Dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penerapan protocol kesehatan berupa social distancing (jaga jarak apabila disekolah), cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan serta memakai hand sanitizer sehabis memegang suatu barang serta dapat mengaplikasikan cara menggunakan masker yang benar, senantiasa mencuci tangan sesuai standar</p> <p><strong>Kesimpulan:</strong> Baja Rotan (Pengembangan Pembelajaran Protokol Kesehatan) yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa sekolah dasar Kalipang 4 Grogol Kabupaten Kediri.</p> Kili Astarani, Srinalesti Mahanani, Maria Anita Yusiana Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/47 Tue, 07 Feb 2023 18:52:14 +0700 Kesiapsiagaan ASEGANA (Anak Sekolah Tanggap Bencana) terhadap Bencana Gempa Bumi pada Siswa di SD Pelita Bangsa Surabaya https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/48 <p><em>Kesiapsiagaan pengurangan resiko bencana sangat diperlukan untuk menghadapi bencana. Siswa sekolah merupakan bagian dari komunitas sekolah memiliki peran yang besar dalam peningkatan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah. Pemberian pendidikan terkait bencana pada siswa sekolah, dapat membentuk karakter dan sikap kesiapsiagaan yang lebih tinggi dan tanggap menghadapi bencana. Penyebarluasan pengetahuan tentang bencana dapat berupa pemberian pelatihan kepada siswa sekolah dasar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian edukasi kesiapsiagaan bencana pada ASEGANA (Anak Sekolah Tanggap Bencana) di SD Pelita Bangsa Surabaya. Jumlah</em><em> siswa yang mengikuti Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi pada Program Pengabdian kepada Masyarakat STIKES RS Baptis sejumlah 59 orang. Sebelum diberikan edukasi paling banyak siswa memiliki sikap kurang siap terhadap bencana (47,5%), namun setelah diberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, diperoleh hasil siswa sangat siap melaksanakan kesiapsiagaan bencana (42,4%). Hal ini sesuai dengan tujuan tim pengabdi yaitu terjadi peningkatan pemahaman siswa terhadap kesiapsiagaan dan tanggap bencana</em></p> Fidiana Kurniawati, Kili Astarani, Vitaria Wahyu Astuti Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/48 Tue, 07 Feb 2023 00:00:00 +0700 Pemberdayaan UKS Sebagai Pertolongan Pertama Terjadi Cidera atau Kondisi Sakit di SDN Kalipang IV Kecamatan Grogol https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/49 <p><strong>Latar belakang :</strong> Masalah yang masih banyak dihadapi oleh Bangsia Indonesia salah satunya adalah masalah kesehatan pada anak usia sekolah. Anak merupakan masyarakat yang belum berusia 18 dan belum menikah (UU no. 23 tahun 2002). Jumlah penduduk Indonesia sepertiganya terdiri dari anak yang cukup besar yaitu 23% (Prasetyo, 2014) dan dari populasi anak tersebut sebagian besar menempuh pendidikan di TK SD.</p> <p><strong>Metode :</strong> Metode pendekatan dalam kegiatan ini adalah dengan health education pentingnya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pengadaan sarana UKS di setiap kelas untuk mengupayakan pelaksanaan UKS di tatanan sekolah dasar.</p> <p><strong>Hasil :</strong> Berdasarkan hasil identifikasi masalah peran apakah yang harus dilakukan ketika memiliki UKS di sekolah sebagain besar siswa menjawab menjadi peserta UKS dengan jumlah peserta yang menjawab 28 (96,6%) dan siswa memiliki harapan memiliki UKS di sekolahnya.<strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong></p> <p>Siswa dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampulan dalam hal melaksanakan tugas menjaga perilaku hidup berih dan sehat dengan menjalankan program UKS di Sekolah sehingga tercipta kehidupan kesehatan yang aman di sekolah pada masing-masing siswa</p> Desi Natalia Trijayanti Idris, Srinalesti Mahanani, Kili Astarani Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/49 Tue, 07 Feb 2023 19:10:59 +0700 Peningkatan Pengetahuan Bahaya Smartphone Addiction di SDN Setonorejo 1 Kras Kediri https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/51 <p><strong>Latarbelakang :</strong> Pemanfaatan Internet of Thing sangat diperlukan di era Pendidikan saat ini, namun sering pemanfaatan tidak sebanding dengan dampak yang diberikan. Salah satu dampak dalam penggunaan internet adalah addictioan. American Psychological Assosiation (Rosenberg, 2014) menjelaskan ketergantungan tidak hanya disebabkan oleh ketergantungan zat-zat adiktif, namun juga aktivitas yang menyebabkan kecanduan seperti pengunaan internet. Perilaku kecanduan tidak dapat mengontrol keinginannya dan menyebabkan dampak negatif pada diri individu yang bersangkutan.</p> <p><strong>Metode :</strong> Kegiatan pengabdian selama dua kali. Diawali dengan pengukuran pengetahuan Smartphone Addiction dilanjutkan dengan edukasi dan pengukuran pengetahuan setelah edukasi.</p> <p><strong>Hasil</strong> : Sebelum edukasi didapatkan pengetahuan baik sebanyak 3 (30%), cukup sebanyak 6 (60%) dan cukup sebanyak 60%. Setelah diberikan edukasi didapatkan pengetahuan baik sebanyak 8 (80%) dan cukup 2 (20%). Berdasarkan hasil ini didapatkan edukasi yang diberikan meningkatkan pengetahuan tentang internet adicition. Sehinga dapat disimpulkan edukasi smartphone addiction perlu terus diingatkan agar murid dapat mencapai pembelajaran yang maksimal dan mencapai prestasi yang diharapkan.</p> Erva Elli Kristanti Erva, Putu Indraswari Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/51 Tue, 07 Feb 2023 19:12:26 +0700 Edukasi TOKCITASOGI (Memotong Kuku, Mencuci Tangan, Menggosok Gigi) Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Siswa SLB Putera Asih Kediri https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/52 <p><strong>Latar belakang :</strong> Ketergantungan dan kurangnya kemampuan dalam perawatan diri secara mandiri merupakan salah satu masalah yang dialami oleh kelompok anak berkebutuhan khusus anak autis. Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tingkat kemandirian anak normal dengan anak autis tentunya sangat berbeda, dimana anak autis mengalami ketidakmampuan secara mandiri dikarenakan adanya kelainan fisik, mental intelektual, sosial dan emosional.</p> <p><strong>Metode :</strong> Tujuan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personal hygiene seperti cara memotong kuku, mencuci tangan dan menggosok gigi pada siswa/siswi SLB putera asih Kediri. Kegiatan PKM dilaksanakan tanggal 23 November dan 30 November 2021.</p> <p><strong>Hasil :</strong> Pertama, dilakukan penyuluhan bagi siswa/siswi. Kedua, setelah diberikan pelatihan kemudian dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa/ siswi &nbsp;mengenai personal hygiene. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM didapatkan 25 anak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang meningkat setelah diberikan penyuluhan kesehatan personal hygiene. Kegiatan pemberian edukasi atau pendidikan kesehatan menggunakan media powerpoint, leaflet, video dan demonstrasi langsung merupakan suatu proses yang bermanfaat untuk menciptakan suasana belajar bagi siswa/siswi SLB yang &nbsp;dapat mempengaruhi perilaku siswa/siswi.</p> Maria Anita; Kili Astarani Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/52 Tue, 07 Feb 2023 19:16:59 +0700 Peningkatan Derajat Kesehatan Lansia Melalui Pengukuran Fungsi Afektif Dalam Masa Pandemi COVID-19 https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/53 <p><strong>Latarbelakang :</strong> Lansia merupakan salah satu kelompok atau populasi berisiko (population at risk) dalam Pademi Covid-19 terutama dalam derajad kesehatannya dan mudah/rentan terhdap dampakserius Covid-19.</p> <p><strong>Metode :</strong> Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan derajat kesehatan lansia melalui pengukuran fungsi afektif lansia selama pandemi covid-19 Pada Gereja-geraja Baptis di Kediri. Pengabdian Kepada masyrakat ini dilakukan pada lansia di 4 Geraja Baptis di Kediri meliputi Gereja Baptis Karunia Kediri, Gereja Baptis Katang Kediri, Gereja Baptis Bukit Pengharapan Kediri dan Gereja Baptis Tri Bakti Minggiran Kediri. Pada bulan Pebruari sampai Maret 2022, Jumlah sasaran 45 lansia.</p> <p><strong>Hasil :</strong> Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pengukuran fungsi kognitif lansia dengan intrument kuaisioner dengan kuesioner Assasment Tool Geriatic Depressions Scale (GDS). Dan hasil analisis digunakan untuk peningkatan pengetahuan lansia dalam mengahadapi Pademi Covid-19. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat menujukan lebih dari 50% responden tidak mengalami depresi, sebanyak 40 orang (88,9%) dan 5 orang (11,1%) mengalami depresi sedang. Disimpulkan bahwa lansia dalam masa pandemi Covid-19 mengalami sebagian kecil mengalami depresi sedang&nbsp; sedangkan yang lainya tidak mengalami kecemasan.</p> Dian Taviyanda, Sandy Kurniajati, Aries Wahyuningsih Copyright (c) 2023 Pelita Abdi Masyarakat https://journal.pelitamedika.org/index.php/pam/article/view/53 Tue, 07 Feb 2023 19:19:09 +0700